Sebuah ide kecil untuk mengurangi pengangguran dan menyatukan kita semua.
Ide ini sudah lama terpikirkan dalam benak saya.
sebuah ide yang sederhana namun jika diterapkan hasilnya insyaallah barokah.
Sebagai TKI di negara asing tentu kita mengetahui bagaimana nasib saudara-saudara kita yang ada di Indonesia,yang tidak memiliki pekerjaan.
Apalagi untuk saudara-saudara kita yang memiliki keluarga.Walaupun saya pada waktu tulisan ini di buat masih sendiri/belum berkeluarga. Tapi saya dapat merasakan beban berat yang dipikul oleh saudara kita yang sudah berkeluarga dan tidak memiliki penghasilan
Tentunya kita sudah pernah mendengar Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh. saya rasa inilah yang menjadi landasan positif kekuatan ekonomi bangsa bangsa cina.Dan Rosululloh SAW pun pernah bersabda .kalau tidak salah seperti ini."Barang siapa memutuskan tali silaturahmi ,maka Allah akan menyempitkan rizkinya.Dan barang siapa menyambungkan tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan riskinya. Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan,dan berloba-lombalah dalam kebaikan.
inilah konsepnya.
dimulai dari lingkup keluarga
Jika saudara-saudara kita ada yang sama-sama diperantauan. Atau sudah cukup mampu dalam hal keuangan.
Ajaklah saudara-saudara kita yang masih satu family untuk menghimpun dana yang di patok semisal 100juta 10juta ataupun 5 juta per orang. sebaiknya dari yang kecil dulu.
setelah terhimpun, segera belanjakan dalam bentuk barang yaitu emas batangan yang memiliki surat-surat.
mengapa mesti emas?
karena emaslah barang yang anti inflasi sejak jaman babilonia. Dan emas merupakan barang yang paling likuid.
cara menyimpannya tentunya harus ada brankas yang aman,kalau bisa lemari besi.
Emas ini nantinya kita gunakan sebagai barang pinjaman untuk saudara-saudara kita yang masih family yang berniat ingin bekerja ke luar negeri.
jika kita sudah lihai dalam mengelola tentunya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih tinggi,semisal untuk bisnis yang sudah berjalan baik. tentunya ini jangan dilakukan jika kita tidak menguasai line bisnis. bahaya.
Gunakan barang ini untuk dipinjamkan kepada saudara kita yang ingin menjadi TKI dan membutuhkan dana,tentunya jika ada beberapa orang yang membutuhkan pada saat yang sama harus dibagi adil.
Sebaiknya dan seharusnya tidak untuk perempuan,karena kita semua sudah tahu,perempuan yang menjadi tkw banyak yang menderita,dan jika ada kebebasan sedikit saja mereka kebanyakan salah arah.
saran saya jangan digunakan untuk TKW atau tenaga kerja wanita.karena wanita adalah sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan dimana dia tinggal.
dikhawatirkan banyak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
dan bukan tugas seorang wanita untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
tentunya barang yang nanti dikembalikan harus dalam bentuk emas yang sama.
emas ini nantinya bisa digadaikan ke bank syariah/ke pagadaian dengan nama Ar'rahn.ataupun dijual langsung untuk memperoleh dana cash.
kenapa dipinjamkan untuk yang keluar negeri,karena orang yang bekerja diluar negeri dapat mengembalikan dengan cepat barang tersebut.dan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua TKI rata-rata mereka sudah memiliki asuransi/diasuransikan oleh perusahaan dimana ia tinggal dan lewat mana ia berangkat.
tentunya ini berdampak positif sehingga,untuk saudara kita yang lain dapat menggunakannya secara bergantian.
tentunya besarnya dana pinjaman harus disesuaikan dengan gaji perbulan dinegara mana dia bekerja.
Dan sebelum dana dipinjamkan sebaiknya dibuat surat perjanjian.Jika sudah meminjam harus mau berzakat setiap tahunnya ,yang zakat ini diberikan kepada warga masyarakat yang kurang mampu.
kenapa tidak diharuskan orang yang meminjam harus menyerahkan dananya sekian untuk tambahan dana dan sekian untuk ini itu.
karena jika seperti itu dilakukan,hubungan kekeluargaan dikhawatirkan tidak akan berjalan dengan baik.
biarkan orang tersebut membalas kebaikan dengan caranya sendiri.
dan dana itu bisa diwariskan sampai ke anak cucu,yang tentunya bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih baik,bukan untuk tki saja.
hemat saya,jika ini diterapkan dalam lingkup keluarga saja akan menambah makin baiknya hubungan kekeluargaan.
silaturahmi melapangkan riski.
jika sudah berhasil bisa diterapkan dilingkungan RT/RW ,DESA,KECAMATAN,PROPINSI DAN BAHKAN NEGARA.tentunya dengan perhitungan yang matang,dan dengan dasar bersatu kita teguh.
inilah sebuah konsep yang insyaallah akan saya praktekkan dalam lingkup keluarga besar saya.
lalu bagaimana,apakah anda mau ikut mempraktekkan?
salam
chaerulamin