Friday, June 12, 2009

PENGUMUMAN PENGISIAN REDEEM VOUCHER VOIP


UNTUK PENGISIAN REDEEM VOUCHER VOIP mulai tgl 25-juni-2009 SETELAH TRANSFER KE NO REKENING SAYA DI KOREA SELATAN SEPERTI BIASA

SILAHKAN KONFIRMASI PEMBAYARAN KE NO HANDPHONE SAYA DIINDONESIA

NO HP: 6281-548-878-966
ATAU KE E-MAIL: musafir63@yahoo.co.id

atau bisa juga kirim pesan ke id yahoo:musafir63

terima kasih

salam
chaerul amin

BERIKAN WAKTU UNTUK KELUARGA ANDA



sesibuk apapun anda berusaha,bekerja atupun berbisnis jangan pernah berikan waktu sisa untuk keluarga anda.
ada sebuah cerita menarik yang telah dialami oleh seorang kepala cabang sebuah perusahaan
ambilah hikmahnya semoga bermanfaat

Membeli kebahagiaan dengan “segepok uang”, cukupkah ????

Gaji Papa Berapa?
Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta
terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak
seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga
SD membukakan pintu untuknya.
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
“Kok, belum tidur ?” sapa Andrew sambil mencium anaknya.
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga
ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga,
Sarah menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih
gaji Papa ?”
“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”
“Ah, enggak. Pengen tahu aja” ucap Sarah singkat.
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam
dan dibayar Rp. 400.000,-.
Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.
Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur.
Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?”
Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar,
sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi.
Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah
berlari mengikutinya.
“Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam
Papa digaji Rp. 40.000,- dong” katanya.
“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew.
Tetapi Sarah tidak beranjak.
Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali bertanya,
“Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?”
“Sudah, nggak usah macam-macam lagi.
Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek.
Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.
“Tapi Papa…”
Kesabaran Andrew pun habis.
“Papa bilang tidur !” hardiknya mengejutkan Sarah.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya.

Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya.
Anak kesayangannya itu belum tidur.
Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.
15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu,
Andrew berkata, “Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah..
Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ?
Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. ”
Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih” jawab Andrew
“Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam.
Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama
minggu ini”.
“lya, iya, tapi buat apa ?” tanya Andrew lembut.
“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga
puluh menit aja.
Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau
ganti waktu Papa.
Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.15.000,- tapi..
karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,-
maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-.
Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000,
makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.
Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata.
Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru.
Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini,

tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.

Ingatlah
“Bagi dunia anda hanya seseorang, tapi bagi seseorang anda adalah
dunianya”

salam:

chaerulamin

Thursday, June 11, 2009

JANGAN MAU SEUMUR HIDUP JADI ORANG GAJIAN


Tahukan anda enaknya jadi pengusaha/pebisnis?kalau saya pribadi sudah sedikit mulai merasakannya enaknya jadi seorang pebisnis.walaupun sekarang masih menjadi pekerja tki di negeri orang.,saya sudah melangkah untuk mendaki satu anak tangga.
karena kita semua tahu,untuk menaiki seribu tingkat pasti selalu diawali dengan satu anak tangga.

Bisnis itu bagi saya menyenangkan,banyak tantangan,dan akan mengasah otak kita.
Banyak hal yang akan anda dapatkan ketika anda memasukinnya.
Saran saya jadilah pengusaha,maka anda akan memasuki sebuah dunia yang menakjubkan.

Kita semua tahu bahwa Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diatara semua makhluk ciptaan ALLAH swt.
yang telah dilengkapi dengan akal,pikiran,dan hati.Dan manusialah yang dijadikan khalifah dimuka bumi

masa sih kita biarkan menganggur asset sangat besar yang telah ALLAH SWT berikan pada kita.
hmmmm......dosa kali ya..

Jangan kita sia-siakan akal,pikiran dan hati kita dalam hidup yang singkat ini.
Mari kita maksimalkan segala kemampuan yang ada pada diri kita untuk memberi sesuatu yang bermanfaat untuk peradaban umat manusia.
Yang akan menjadi amal yang akan terus menerus mengalir pahalanya walaupun kita telah menjadi tulang belulang.

Dengan menjadi pengusaha/pebisnis yang berakhlak mulia dan memiliki tujuan mulia

insyaallah dunia akhirat kita dapatkan dengan sukses

salam
chaerul amin